VMWare adalah
sebuah emulator OS, selain VMWare adalah simulator, tool ini menyediakan banyak
fungsi dalam menjalankan sistem operasi berbasis lingkungan virtual,
diantaranya juga menyediakan kemampuan antara mesin virtual bertukar data
melalui jaringan virtual yang kita sebut sebagai virtual networking. Dengan
kemampuan ini kita dapat menghubungkan beberapa sistem operasi yang berjalan
pada lingkungan virtual dengan jaringan fisik (bridged connection) , antara beberapa
mesin virtual dan mesin host (host network), dan NAT (Network Address
Translation). Virtual switch adalah yang menyediakan kemampuan ini, dapat
membuat beberapa mesin virtual dapat saling berkomunikasi dengan menggunakan
protokol yang sama, tanpa melalui tambahan perangkat keras.
Beberapa mesin
virtual dapat dikonfigurasi dengan satu atau lebih virtual ethernet adapter
yang masing-masing memiliki alamat IP dan MAC yang berbeda, namun masih
menggunakan properti yang sama layaknya yang dimiliki oleh mesin fisik (nyata).
Cara Kerja Virtual Ethernet
Adapter
Pada
gambar diatas menjelaskan perbedaan 5 jenis virtual network adapter. Namun
umumnya yang dipakai pada VMware adalah 4 jenis konfigurasi virtual adapter,
yaitu:
1.
Bridge
Networking secara teoritis, jaringan Bridge bertujuan mengubah virtual machine
pada jaringan lokal menjadi komputer host bayangan. Pada tipe ini
guest/komputer virtual seakan-akan menjadi komputer yang nyata dalam jaringan
yang nyata. Dengan menggunakan jaringan Bridge menjadikan virtual mesin
tersebut sebagai komputer yang berdiri sendiri atau dengan pengertian mudahnya,
bila kita menyeting PC pada swich atau hub maka virtual machine akan memiliki
IP address sendiri tidak tergantung pada IP address hoss asli pada PC anda.
2.
Network
Address Translation atau sering disebut NAT adalah jaringan yang dapat menghubungkan virtual machine ke
jaringan luar namun berbeda dengan jaringan bridge dimana anda hanya memiliki
satu buah alamat IP saja yaitu alamat IP pada host asli saja. Sebagai contoh, saat
kita ingin menggunakan Virtual Machine untuk terhubung ke dunia luar/ internet,
kita gunakan jaringan NAT melalui koneksi secara dial-up pada komputer host.
selain itu VMware sendiri, telah menyediakan Virtual Network Adapter yang di
pasang ketika kita menginstall yaitu "VMnet 8".
3.
Host-Only
Networking berbeda dengan jaringan sebelumnya, jaringan Host-Only memberikan
koneksi antara jaringan virtual machine dengan komputer host saja. Untuk
koneksinya, jaringan ini seperti bridge yaitu menggunakan IP address untuk
identifikasi device namun bedanya dengan menggunakan host-only kita namun
terbatas pada kelas yang sama. Jika berbeda kelas maka jaringan host only tidak
terbentuk. Selain itu untuk alamat-alamat pada jaringan ini telah disediakan
oleh VMware DHCP server. Sama seperti NAT pada network conection pada PC host,
VMware telah menyediakan adapter dengan
nama "VMnet 1".
4.
Do
not-only networking yang terakhir yaitu pilihan jaringan do not-only. dengan
memilih jaringan ini berarti virtual mesin tidak menggunakan tipe network. atau
tidak terhubung pada network manapun.
Konfigurasi interface pada VM
Karena
disini menggunakan pdd-debian yang sudah terinstall maka tinggal mengimport
atau open pada file berextensi .ova atau .ovf, seletelah masuk list pada VMWare
workstation atau VMWare player kemudian klik kanan pada OS yang akan di
setting, kemudian klik setting.
Setelah
itu akan muncul kotak dialog seperti berikut.
Kemudian
pilih Network Adapter, dan pilih sesuai dengan yang diinginkan, karena pada
percobaan adalah NAT dan Host-Only maka pada pdd-debian-1 dengan setting NAT,
dan pdd-debian-2 adalah Host-Only, selanjutnya klik OK.
Mengkonfigurasi antar VM dan
host agar bisa saling berhubungan (ping)
Yang
akan kita lakukan pertama adalah menjalankan dua mesin virtual dan
mengkonfigurasi dua mesin tersebut agar memiliki IP Address sehingga dapat
saling berkomunikasi satu sama lain melalui protokol ICMP Ping. Diperhatikan
juga jenis virtual adapter yang kita gunakan adalah diatur pada host-only, agar mesin virtual yang
dijalankan dapat berkomunikasi dengan mesin virtual lain dan juga dapat
berkomunikasi pada host virtual.
Langkah
kedua adalah kita mengsetting alamat IP pada setiap mesin virtual dengan
menggunakan perintah ifconfig [interface_name|eth0,eth1,...] [network_address/bit
subnet| 192.168.1.0/24]
Contohnya disini saya memberikan alamat IP
192.168.8.14 pada mesin virtual 1, dan 192.168.8.8 pada mesin virtual 2. Maka
saya akan mengeksekusi perintah ifconfig eth0 192.168.8.14/24 pada VM1,
kemudian ifconfig eth0 192.168.8.8/24 pada VM2. Perlu diketahui ketika kita mensetting dengan menggunakan
perintah di terminal seperti yang telah dilakukan tersebut, pengaturan akan
dikembalikan ke kondisi awal jika sistem operasi dihidupkan kembali. Namun kita
dapat memberikannya secara permanen dengan menambahkan baris perintah tersebut
pada file /etc/rc.local, yang
diletakkan sebelum baris exit 0, atau dengan
cara lain kita dapat mensetting pada
file yang tersimpan di /etc/network/interfaces.
Pdd-debian-1
Pdd-debian-2
Selain
mensetting pada mesin virtual, kita juga perlu mensetting konfigurasi alamat IP
agar mesin virtual yang dijalankan dapat berkomunikasi pada mesin host, yang
perlu kita setting adalah konfigurasi alamat IP pada VMWare Network Adapter VMnet
1.
Mengecek ARP table Virtual
Machine
Pdd-debian-1
Pdd-debian-2
ARP tabel Pdd-debian-1 hanya terdapat satu baris saja yang berisi alamat IP yang
dipetakan menjadi alamat MAC, sedangkan pada Pdd-debian-2 terdapat tiga baris. Dalam kasus ini Pdd-debian-1 telah menerima ping yang dilakukan oleh Pdd-debian-2, oleh karena itu di ARP tabelnya terdapat
informasi alamat IP Pdd-debian-2 bersama
dengan alamat MAC nya. Sedangkan pada Pdd-debian-2 telah melakukan ICMP Ping terhadap alamat IP 192.168.180.130
dan alamat IP 192.168.180.128 yang keduanya “reachable” maka informasi alamat
IP dan alamat MAC disimpan pada ARP table Pdd-debian-2.
Namun pada baris pertama kolom HWaddress Pdd-debian-2 berisi (incomplete)
karena hasil broadcasting alamat IP tersebut (192.168.180.140) memang tidak
tersedia pada jaringan Pdd-debian-2.
No comments:
Post a Comment