Selamat Datang di Blog Firstallium Kingdom

Selamat Datang di Blog Firstallium Kingdom

Breaking News

Monday, August 11, 2014

Proses Enkapsulasi dan Dekapsulasi

Enkapsulasi
Layer-layer dan protokol yang terdapat dalam arsitektur jaringan menggambarkan fungsi-fungsi dalam komunikasi antara dua buah komputer. Setiap lapisan menerima data dari lapisan di atas atau dibawahnya, kemudian memproses data tersebut sesuai fungsi protokol yang dimilikinya dan meneruskannya ke lapisan berikutnya.
Ketika dua komputer berkomunikasi, terjadi aliran data antara pengirim dan penerima melalui lapisan-lapisan di atas. Pada pengirim, aliran data adalah dari atas ke bawah. Data dari user maupun suatu aplikasi dikirimkan ke Lapisan Transport dalam bentuk paket-paket dengan panjang tertentu. Protokol menambahkan sejumlah bit pada setiap paket sebagai header yang berisi informasi mengenai urutan segmentasi untuk menjaga integritas data dan bit-bit pariti untuk deteksi dan koreksi kesalahan.
Dari Lapisan Transport, data yang telah diberi header tersebut diteruskan ke Lapisan Network / Internet. Pada lapisan ini terjadi penambahan header oleh protokol yang berisi informasi alamat tujuan, alamat pengirim dan informasi lain yang dibutuhkan untuk melakukan routing. Kemudian terjadi pengarahan routing data, yakni ke network dan interface yang mana data akan dikirimkan, jika terdapat lebih dari satu interface pada host. Pada lapisan ini juga dapat terjadi segmentasi data, karena panjang paket yang akan dikirimkan harus disesuaikan dengan kondisi media komunikasi pada network yang akan dilalui.
Selanjutnya data menuju Network Access Layer (Data Link) dimana data akan diolah menjadi frame-frame, menambahkan informasi keandalan dan address pada level link. Protokol pada lapisan ini menyiapkan data dalam bentuk yang paling sesuai untuk dikirimkan melalui media komunikasi tertentu.
Terakhir data akan sampai pada Physical Layer yang akanmengirimkan data dalam bentuk besaran-besaran listrik/fisik seperti tegangan, arus, gelombang radio maupun cahaya, sesuai media yang digunakan.
Di bagian penerima, proses pengolahan data mirip seperti di atas hanya dalam urutan yang berlawanan (dari bawqah ke atas). Sinyal yang diterima pada physical layer akan diubah dalam ke dalam data. Protokol akan memeriksa integritasnya dan jika tidak ditemukan error t header yang ditambahkan akan dilepas.
Selanjutnya data diteruskan ke lapisan network. Pada lapisan ini, address tujuan dari paket data yang diterima akan diperiksa. Jika address tujuan merupakan address host yang bersangkutan, maka header lapisan network akan dicopot dan data akan diteruskan ke lapisan yang diatasnya. Namun jika tidak, data akan di forward ke network tujuannya, sesuai dengan informasi routing yang dimiliki.
Pada lapisan Transport, kebenaran data akan diperiksa kembali, menggunakan informasi header yang dikirimkan oleh pengirim. Jika tidak ada kesalahan, paket-paket data yang diterima akan disusun kembali sesuai urutannya pada saat akan dikirim dan diteruskan ke lapisan aplikasi pada penerima.
Proses yang dilakukan tiap lapisan tersebut dikenal dengan istilah enkapsulasi data. Enkapsulasi ini sifatnya transparan. Maksudnya, suatu lapisan tidak perlu mengetahui ada berapa lapisan yang ada di atasnya maupun di bawahnya. Masing-masing hanya mengerjakan tugasnya. Pada pengirim, tugas ini adalah menerima data dari lapisan diatasnya, mengolah data tersebut sesuai dengan fungsi protokol, menambahkan header protokol dan meneruskan ke lapisan di bawahnya.
Pada penerima, tugas ini adalah menerima data dari lapisan di bawahnya, mengolah data sesuai fungsi protokol, mencopot header protokol tersebut dan meneruskan ke lapisan di atasnya.
Proses Enkapsulasi
Paket lama dibungkus dalam paket baru. Alamat ujung tujuan terowongan (tunnel endpoints) diletakkan di destination address paket baru, yang disebut dengan encapsulation header. Tujuan akhir tetap ada pada header paket lama yang dibungkus (encapsulated). Saat sampai di endpoint, kapsul dibuka, dan paket lama dikirimkan ke tujuan akhirnya.
Dekapsulasi
Dekapsulasi adalah proses pelepasan header dari layer ke layer.
Proses dekapsulasi:
  • · Pemakai (end user )berinteraksi dengan lapisan aplikasi dan mengirim data (message) melalui lapisan tersebut.
  • · Memasuki lapisan transport,data ini kemudian dikemas dengan menambahkn informasi tentang protocol dilapisan tersebut. Informasi ini sering disebut sebagai HEADER
  • · Pembungkus header ini disebut sebagai enkapsulasi dan pada layer 4 disebut sebagai SEGMENT
Memasuki lapisan transport,data ini kemudian dikemas dengan menambahkn informasi tentang protocol dilapisan tersebut. Informasi ini sering disebut sebagai HEADER
  • · Segment selanjutnya dikirim kelapisan network sebagai DATA. Kemudian data tersebut dikemas dengan informasi yang relevan untuk layer-3 berupa header.
  • · Pada lapisan network,layer-3 header dan data disebut sebagaiPAKET
  • · Memasuki layer-2 paket tersebut kembali diberikan informasi yang disebut sebagai layer-2 header. Data ini kemudian disebut sebagai FRAME
  • · Frame kemudian memasuki layer-1 (physical layer) dan diubah menjadi bitstream yang akhirnya ditranmisikan ke tujuan
  • · Pada tujuan, bit stream ini kemudian diubah menjadi FRAME
  • · FRAME-header kemudian dilepas dan dikirim ke layer-3 sebagai PAKET
  • · Paket selanjutnya melepas Header dan mengirim data tersebut ke layer-4 sebagai SEGMENT
  • · SEGMENT kemudian melepas layer-4 header dan memberikan data ke layer -5,6,7 yang akhirnya diterima oleh user sebagai data.


Read more ...

Saturday, January 4, 2014

10 Trend Teknologi di 2014

Gartner memprediksi sepuluh teknologi yang akan “booming” di tahun 2014.
it-trends-2014
1. Mobile Device Diversity & Management
Gartner2014Trends02
Berbagai pertumbuhan perangkat, gaya komputasi, konteks pengguna dan paradigma interaksi akan membuat  BYOD akan meningkat 2 atau 3 kali lipat. Hal ini menempatkan tekanan yang luar biasa pada IT . Kebijakan perusahaan pada penggunaan hardware milik karyawan harus benar-benar dikaji dan, jika perlu, diperbarui dan diperluas. Sebagian besar perusahaan hanya memiliki kebijakan bagi karyawan mengakses jaringan mereka melalui perangkat milik dan di kelola perusahaan.
2. Mobile Apps & Application
Gartner2014Trends03
Gartner memprediksi bahwa sampai dengan 2014 , peningkatan kinerja JavaScript akan mulai mendorong HTML5 . Aplikasi mobile akan terus tumbuh, aplikasi lebih kecil dan  bertarget , sementara aplikasi yang lebih besar akan lebih komprehensif .
3. The Internet of Everything
Gartner2014Trends04
Internet akan melampaui perkembangan PC. Perangkat mobile menjadi aset perusahaan, peralatan lapangan, dan barang-barang konsumen seperti mobil dan televisi. Masalahnya adalah bahwa sebagian besar organisasi, perusahaan dan vendor teknologi belum mengeksplorasi kemungkinan bahwa Internet semakin diperluas fungsinya.
4. Hybrid Cloud and IT as Service Broker
Gartner2014Trends05
Menyatukan personal cloud dan private cloud eksternal adalah suatu keharusan. Perusahaan harus merancang layanan private cloud  dengan interoperabilitas layaana  hybrid cloud . Istilah seperti ” overdrafting ” dan ” cloudbursting ” sering digunakan untuk menggambarkan apa komputasi hybrid cloud . Namun, sebagian besar layanan hybrid cloud akan jauh lebih dinamis daripada itu.
5. Cloud Architecture
Gartner2014Trends06
Cloud computing model / klien sedang berubah. Dalam arsitektur cloud, istilah Client adalah aplikasi yang kaya yang berjalan pada perangkat yang tersambung ke Internet, dan server adalah satu set layanan aplikasi host di platform komputasi cloud yang semakin elastis dan scalable. Aplikasi berbasis browser, kekuatannya akan meningkat dengan tersedianya browser di  banyak perangkat klien baik mobile maupun desktop.
6. The Era Personal Cloud
Gartner2014Trends07
Era cloud pribadi akan menandai pergeseran kekuasaan dari perangkat ke pelayanan. Dalam dunia baru ini, spesifikasi perangkat akan menjadi kurang penting. Pengguna akan menggunakan koleksi perangkat, mobile maupun dengan PC , tapi tidak ada satu perangkat akan menjadi hub utama. Sebaliknya, personal cloud akan mengambil peran itu. Akses ke cloud dan konten yang disimpan atau dibagi dari cloud itu sendiri.
7. Software Defined Anything
Gartner2014Trends08
SDX adalah istilah kolektif yang merangkum momentum pasar yang berkembang untuk meningkatkan standar programabilitas infrastruktur dan interoperabilitas datacenter yang didorong oleh otomatisasi yang melekat pada komputasi awan.SDX juga menggabungkan berbagai inisiatif seperti OpenStack, OpenFlow, dan Open Rack, yang berbagi visi yang sama.
8. Web Scale IT
Gartner2014Trends09
Web- skala IT adalah pola komputasi kelas global yang memberikan kemampuan  layanan cloud dalam skala besar seperti Amazon , Google , Facebook , dll . Jika perusahaan ingin mengikuti mereka , maka perlu meniru arsitektur , proses dan praktek dari penyedia cloud tersebut . Gartner menyebut kombinasi dari semua elemen web skala IT .
Web- skala TI mengubah rantai nilai IT secara sistemik . Datacenter dirancang dengan perspektif teknik industri  mengurangi biaya, menjadi lebih hemat energi juga termasuk desain  komponen hardware utama seperti server , storage dan jaringan . Arsitektur web – berorientasi memungkinkan pengembang untuk membangun sistem yang sangat fleksibel dan tangguh serta recovery sistem yang lebih cepat.
9. Smart Machines
Gartner2014Trends10
Era mesin cerdas akan berkembang dengan cepatp, asisten pribadi yang cerdas, penasihat pintar (seperti IBM Watson), sistem industri maju global dan kendaraan otonom akan muncul.
10. 3D Printing
Gartner2014Trends11
Pengiriman seluruh dunia printer 3D diperkirakan akan tumbuh 75 persen pada tahun 2014 diikuti oleh hampir dua kali lipat dari pengiriman unit pada tahun 2015. Pasar konsumen telah membuat organisasi menyadari fakta cetak 3D adalah sarana yang nyata, layak dan hemat biaya untuk mengurangi biaya melalui perbaikan desain, prototyping efisien dan manufaktur jangka pendek.
Read more ...
Designed By FirstalliumJr